PRJ Prodi Jurnalistik UIN Alauddin Makassar Usung Tema Arunika Barrang Lompo
Mahasiswa program studi (Prodi) Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Pekan Raya Jurnalistik (PRJ).
Pekan Raya Jurnalistik atau PRJ adalah evant tahunan mahasiswa Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Acara tersebut merupakan ajang pameran karya mahasiswa jurnalistik sekaligus dirangkaikan milad ke-18 tahun Prodi Jurnalistik.
Tahun ini diselenggarakan di Halaman Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Kampus 2 UIN Alauddin Makassar pada 4 hingga 6 Desember 2023. Pembukaan PRJ dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar´di LT Fakultas Dakwah dan Komunikasi dilanjutkan pengguntingan pita di halaman belakang fakultas dakwah dan komunikasi, dalam acara pembukaan turut hadir para wakil dekan (wakil dekan 1,2 dan 3), ketua dan sekertaris jurusan jurnalistik, para dosen dan mahasiswa.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. H. Abd. Rasyid Masri mengatakan bahwa mahasiswa jurnalöistik harus menjadi yang terdepan dalam mengawal seluruh isu-isu di masyarakat terutama sosial budaya dan politik untuk menjadi bagian yang bisa memberikan pencerahan melalui karya-karya jurnalistik maupun dialog akademik yang dapat memicu nalar kritis dan kontribusi dari mahasiswa jurnalistik. Saya mengapresiasi kegiatan ini dan semoga menjadi ajang kreatifitas mahasiswa untuk berprestasi dan berkontribusi dengan mengedepankan sinergitas dengan jurusan dan fakultas‘‘tutupnya.
PRJ tahun ini mengusung tema Arunika Barrang Lompo yang bermakna matahari terbit dari sebuah pulau padat penduduk yakni pulau Barrang Lompo dengan penghasilan rerata masyarakatnya diperoleh dari teripang.
"Pulau barang lompo merupakan salah satu pulau yang berada di kota makassar yang memiliki keterunikan sendiri. Adapun yang menjadi ketertarikan kami mengangkat tema pulau barrang lompo yang pertama pulau ini memiliki penduduk yang paling padat di antara semua pulau di kota makassar kemudian sumber daya taripang di pulau barrang lompo yang menjadi fokus utama ekonomi masyarakat disana. Kami tertarik untuk memperkenalkan kepada khalayak banyak bahwa ternyata ada loh pulau dengan fokus penghasilannya teripang," Ungkap ketua panitia PRJ, Zulkifli pada Senin, 4 Desember 2023.
Jika PRJ tahun kemarin itu mengangkat tema mengenai ketimpangan sosial yang berfokus pada anak² di kota makasar, nah tahun ini kami mengangkat tema mengenai sebuah pulau di kota makassar yakni barrang lompo. Ini sungguh berbeda 100%, namun satu yang tetap akan sama di PRJ kemarin, hari ini dan tahun depan yakni kami tetap mengutamakan unsur kejurnalistikan di dalam pengemasannya," lanjut Zulkifli.
Dalam sambutan ketua HMJ, Sulaiman mengatakan bahwa sebagai mahasiswa jurnalistik mereka ingin memperkenalkan kepada khalayak banyak bahwa terdapat salah satu pulau indah di kota makassar yang fokus mata pencariannya sebagai penyelam taripang selain menjadi seorang nelayan. Penyelam teripang memiliki daya tarik jurnalisme jika melihat proses penangkapan taripang," tuturnya. "Harapan saya, PRJ tahun ini bisa menjadi wadah teman teman untuk berkarya di dalamnya dan bisa mengekspos nama jurnalistik di luar sana," tutupnya.
Mahasiswa program studi (Prodi) Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar Pekan Raya Jurnalistik (PRJ).
Pekan Raya Jurnalistik atau PRJ adalah evant tahunan mahasiswa Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Acara tersebut merupakan ajang pameran karya mahasiswa jurnalistik sekaligus dirangkaikan milad ke-18 tahun Prodi Jurnalistik.
Tahun ini diselenggarakan di Halaman Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Kampus 2 UIN Alauddin Makassar pada 4 hingga 6 Desember 2023. Pembukaan PRJ dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar´di LT Fakultas Dakwah dan Komunikasi dilanjutkan pengguntingan pita di halaman belakang fakultas dakwah dan komunikasi, dalam acara pembukaan turut hadir para wakil dekan (wakil dekan 1,2 dan 3), ketua dan sekertaris jurusan jurnalistik, para dosen dan mahasiswa.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. H. Abd. Rasyid Masri mengatakan bahwa mahasiswa jurnalöistik harus menjadi yang terdepan dalam mengawal seluruh isu-isu di masyarakat terutama sosial budaya dan politik untuk menjadi bagian yang bisa memberikan pencerahan melalui karya-karya jurnalistik maupun dialog akademik yang dapat memicu nalar kritis dan kontribusi dari mahasiswa jurnalistik. Saya mengapresiasi kegiatan ini dan semoga menjadi ajang kreatifitas mahasiswa untuk berprestasi dan berkontribusi dengan mengedepankan sinergitas dengan jurusan dan fakultas‘‘tutupnya.