MAKASSAR – Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Makassar menyelenggarakan pelatihan PKTI berbasis Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), di Mbuuk Cafe, Jl Landak Djemma, Makassar, Rabu (24/8/2022).
Pelatihan SKPI ini menghadirkan pemateri-pemateri handal di bidang jurnalistik, yakni dari anggota AJI. Kegiatan tersebut turut diikuti oleh sebanyak 50 peserta, yang merupakan mahasiswa Jurnalistik FDK UIN Alauddin Makassar semester akhir.
Dalam pembukaannya, Dekan FDK, Dr. Firdaus M.Ag menuturkan bahwa, adanya kebijakan pelatihan SKPI ini seharusnya diikuti oleh mahasiswa semester 6 guna mempercepat proses penyelesaian.
“Harapannya sebenarnya adalah kegiatan ini diperuntukkan untuk mahasiswa semester 6. Sehingga PKTI outputnya nanti adalah harus ada judul, lalu proposal skripsi. Dan alhamdulillah kebijakan kita ini berhasil, meskipun baru jurusan Jurnalistik yang menyelenggarakan pelatihan SKPI ini di FDK UIN Alauddin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa pada pelatihan tersebut yang perlu ditingkatkan ialah pengaplikasian teori-teori untuk memperkuat skill dan kompetensi mahasiswa.
“Penguatannya di praktek, kalau teori sudah banyak. Karena di kegiatan ini yang perlu diperkuat adalah skil mahasiswa,” jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua Jurusan Jurnalistik, Muh Nur Latief juga menuturkan bahwa pelatihan SKPI ini sangat penting karena dibutuhkan sebagai pendamping ijazah dan transkrip nilai.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerjasama MoU antara FDK UIN Alauddin dengan AJI Makassar. Selain itu, pelatihan ini sangat penting, karena khusus wisudawan periode September ini, seyogyanya alumni itu berbekal surat pendamping Ijazah,” ungkapnya.
Sementara itu, Didi Hariadi selaku Ketua AJI Makassar menuturkan bahwa pelatihan ini adalah kegiatan perdana setelah kampus dan AJI melakukan kerjasama perihal SKPI.
“Ini pertama kali kami bekerja sama dengan kampus untuk perihal SKPI. Jadi ada beberapa memang yang kami kerjakan untuk Jurnalistik yang menyangkut dengan mata kuliahnya. Setidaknya ada 5 materi yang sudah kami rangkum dari 16 mata kuliah yang ada di jurusan Jurnalistik, untuk dipaparkan pada pelatihan ini,” ujarnya.
Bahkan kata dia, SKPI ini sangat penting sebagai penunjang kompetensi mahasiswa untuk bekerja ketika sudah lulus kuliah.
“Dalam dunia pekerjaan bukan hanya sekedar IPK saja yang dilihat, tetapi juga perlu adanya SKPI sebagai penunjang kompetensi untuk bekerja,” kuncinya.
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan ini akan diselenggarakan selama 4 hari, 2 hari materi dan 2 hari lainnya praktek lapangan, pada 29-30 Agustus mendatang.(Dev)