HMJ Jurnalistik UINAM Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

  • 08 November 2023
  • 08:26 WITA
  • Administrator
  • Berita

JURNALISTIK - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba. Kegiatan ini juga mengungkap cara baru dalam peredaran narkoba.


Kegiatan ini berlangsung di Lt Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar pada Senin (5/11). 


Hadir sebagai pembicara mantan Kepala BNN Sulsel Idris Kadir, Kasat Narkoba Polrestabes Makassar Akhmad dan Dosen Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar Andi Fauziah Astrid.


Idris Kadi selaku pembicara pertama mengatakan trend pengedaran narkoba dalam bentuk makanan menunjukkan adanya upaya kreatif dari para pelaku narkoba. Hal ini merupakan modus baru untuk menyelundupkan narkotika.


"Peredaran narkoba melalui makanan, seperti keripik pisang narkoba dan Happy Water, dulunya dalam bentuk permen tapi sekarang sudah dalam bentuk keripik bayangkan," katanya.


Dia menilai inisiatif seperti itu menjadi tantangan bagi pihak berwenang dan penegak hukum dalam mengatasi masalah narkoba. Dalam upaya mengungkap peredaran narkoba melalui makanan, kita perlu lebih memahami dampak dan konsekuensinya, serta mengidentifikasi upaya yang diperlukan untuk mengatasi tren ini.


"Narkoba tetap menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia dan dunia, dan penanganan peredaran narkoba yang semakin inovatif adalah hal yang harus dihadapi dengan serius," katanya.


Sementara Akhmad mengungkapkan narkoba kerap kali di salah gunakan oleh anak-anak yang jauh dari keluarganya. Dia pun meminta perhatian keluarga untuk mencegah peredaran narkoba.


"Faktor penyalahgunaan biasanya muncul dari kurangnya perhatian di lingkungan keluarga, anak yang jauh dari orangtua," katanya.


Dia pun menegaskan perang melawan narkoba adalah perjuangan yang tak kenal lelah. Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar.


Kemudian, Andi Fauziah Astrid menyebutkan upaya sosialisasi bahaya narkoba juga dapat membantu dalam pencegahan, rehabilitasi, serta pengurangan permintaan narkoba. Menurutnya sangat penting untuk melawan penyebaran narkoba dan melindungi masyarakat.


"Masyarakat harus diberi tahu, bukan hanya menyebut angka. Coba bilang bahwa pengguna narkoba seluas pulau Lae- Lae pasti langsung beraksi," katanya. (Detik.com)